Rabu, 04 Januari 2012

Pareto... sang penyederhana masalah

Masalah atau problem akan muncul dalam setiap aktifitas dalam bekerja.Dengan hadirnya problem maka kita akan berkembang menjadi lebih baik, lebih maju dan tentunya akan menghasilkan sesuatu yang lebih baik dari sebelumnya. Tidak ada sesuatu yang menghasilkan hasil yang luar biasa tanpa melewati problem.
Bagi yang ingin maju dan mempunyai motivasi yang kuat untuk menjadi lebih baik Problem akan dilewati dengan gembira hati.. dan berkeyakinan bahwa Masalah dan Problem adalah jalan untuk mencapai kesuksesan
Tetapi berapa persenkah orang yang mempunyai pola pikir seperti diatas ....??? barangkali tidak lebih dari 25%... sisanya yang 75%...... akan menghindari problem.

Mengapa orang tidak ingin berhadapan dengan Problem...???
Mengapa banyak orang sangat susah sekali menyelesaikan Problem yang ada ...??
Mengapa Problem yang ada tidak pernah selesai dengan tuntas ....???

Jawabnya adalah:
1. Keyakinan bahwa Problem yang muncul Sulit untuk dipecahkan.
2. Keyakinan bahwa penyebab suatu Problem adalah banyak sekali
3. Tidak mempunyai tools atau cara yang efektif untuk memecahkan Problem.
4. Jikapun mempunyai tools atau rencana pemecahan maka hanya diatas kertas.

Tools yang sangat efektif sekali untuk mengurai jawaban-jawaban diatas adalah menggunakan Prinsip Pareto. Seperti apa Prinsip Pareto tersebut, berikut adalah penjelasannya.


Prinsip Pareto menyatakan bahwa hanya beberapa faktor saja yang menyebabkan suatu Problem itu muncul. Dan Dikatakan bahwa dengan mengurai 20% saja permasalahan yang ada maka Problem yang muncul akan turun sampai dengan 80%.

Dengan tools ini maka,
Pertama, keyakinan bahwa suatu masalah akan sulit untuk dipecahkan akan runtuh sebab PARETO akan menunjukkan bahwa Problem yang ada hanya disebabkan oleh 2 atau 3 masalah saja dan bahkan sering terjadi hanya disebabkan oleh 1 masalah saja. Karena akar permasalahannya cuma sedikit maka mendorong kita untuk menyelesaikannuya.

Kedua, Keyakinan bahwa penyebab masalah adalah banyak sekali akan runtuh seperti penjelasan pada point pertama diatas.

Ketiga, Kita telah mempunyai tools / alat yang ampuh untuk menyelesaikan suatu Problem

Keempat, Rencana tidak akan diatas kertas saja, karena tindakan yang akan kita lakukan dalam penyelesaian masalah tersebut tidak banyak (hanya 3,2 atau 1) sehingga kita tidak malas untuk menjalankannya.

Demikian ulasan saya semoga bermanfaat.
Selamat menggunakan Teknik Pareto untuk menyeleaikan masalah.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Teknik Pareto dan teknik-teknik penyederhanaan masalah lainnya, silahkan berkunjung ke http://indroagunghandoko.blogspot.com/p/mastering-qc-7-tools.html

0 comments:

Posting Komentar