5S in Manufacturing

5S adalah suatu istilah dalam Bahasa Jepang yang merupakan singkatan dari SeiriSeitonSeisoSeikutseShitsuke yang dapat diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia menjadi 5R yaitu RingkasRapiResikRawatRajin.  

5S adalah suatu konsep pengorganisasian lingkungan tempat kerja menjadi suatu lingkungan yang tertata rapi, terstruktur dan tervisualisasi sehingga akan menghasilkan ritme Kerja yang efisien, cepat dan tepat sehingga akan berdampak pada Produktivitas yang tinggi dan Mutu yang Stabil sesuai dengan keinginan pelanggan (Customer Satisfaction).

Dengan 5S, suasana bekerja akan lebih nyaman
Dengan 5S, Productivitas akan naik rata-rata 30% bahkan sampai dengan 60%
Dengan 5S, Break Down mesin bisa di tekan sampai dengan Zero Break Down
Dengan 5S, Defect / Reject ratio akan turun sampai dengan 50%
Dengan 5S, Zero Delay akan tercapai

Dengan telah diterapkannya 5S di dalam lingkungan kerja maka suatu perusahaan akan siap untuk menerapkan program-program peningkatan performance perusahaan lainnya seperti TPM (Total Productive Maintenance), TQM (Total Quality Management) serta JIT (Just In Time).

Sehingga dapat dikatakan 5S adalah Pondasi / Dasar suatu perusahaan untuk menuju Worl Class Company

Pokok Bahasan:
1.   Konsep 5S, Definisi dan Sasaran 5S
2.   Mengapa harus 5S
3.   Penerapan 5S di pabrik yang terdiri dari Seiri – Seiton – Seiso – Seiketsu – Shitsuke
4.   Organisasi dan Peran Karyawan dalam penerapan 5S
5.   Langkah-langkah penerapan 5S
6.   Identifikasi area improvement
7.   Alat-Alat bantu dalam penerapan 5S
8.   Bagaimana membuat program dan implementasi dan merawat 5S
9.   Kunci Sukses Penerapan 5S

Metode Pelatihan
·       Dialog Interaktif / Sharing
·       Diskusi Grup
·       Latihan di Kelas
·       Study Kasus

Lama Pelatihan
·       1 hari (7 jam).... atau
·       2 hari (14 jam) termasuk implementasi 1 hari di pabrik sebagai contoh implementasi 5S

Sasaran Peserta Pelatihan
·       Operator, Teknisi, Staff / Officer, Supervisor sampai dengan Manager

___________________________________________________________________________________________

What is 5S

5S adalah sebuah konsep Penataan Lingkungan Kerja (House Keeping) yang berfokus pada Kebersihan dan Efisiensi tempat kerja, Standarisasi Prosedur Kerja, Mengeliminasi segala sesuatu yang tidak diperlukan serta secara bersamaan meningkatkan Kualitas hasil Kerja dan Safety

Mengapa 5S sangat penting ?
5S sangatlah penting karena merupakan pondasi dalam membuat suatu proses menjadi sependek mungkin. Proses pendek akan menjadikan waktu pendek dan pada akhirnya Delivery Time akan menjadi singkat. That's the key of Manufacturing Company....

Bagaimana Ilustrasinya ?
Coba bayangkan!. mengapa berkendaraan di jalan tol (high way) menjadikan perjalanan sangat cepat? apakah karena dapat memacu kendaraan diatas 100 km / jam ? bukan... apakah karena membayar jika masuk jalan tol ? bukan..... Jawaban yang tepat adalah .... karena Tidak Ada penghalang bagi kendaraan jika berjalan di jalan Tol. Jadi kuncinya adalah Tidak Ada Penghalang.
Ilustrasi yang sama. Mengapa mencari jarum sangat susah? karena banyak sekali penghalangnya. Mulai dari tempat yang luas, tidak tahu dimana di letakkan jarum tersebut, tidak ada tempat yang telah ditentukan untuk menyimpan Jarum. Andaikan kalau sebuah jarum sekecil apapun jika diletakkan pada tempat yang telah di tentukan dan pada area yang telah ditentukan maka akan dengan cepat Jarum tersebut ditemukan.

Proses kerja yang kita lakukan juga mirip seperti ilustrasi diatas meskipun tidak jarang kita tidak menyadari akan hal itu. Banyak sekali hambatan kecil kecil yang kita hadapi untuk menyelesaikan suatu proses pekerjaan. Seperti: penataan alat kerja dan produk yang jauh dari jangkauan tangan kita, ketinggian meja kerja, alat alat yang tidak terpakai tetapi berserakan di sekitar kerja kita, meja kerja kita tidak tertata dengan rapi, dsb.
Untuk mencapai proses kerja yang singkat maka halangan halangan tersebut wajib untuk kita hilangkan. Akan sangat percuma mempercepat proses kerja jika halangan tersebut tidak kita hilangkan terlebih dahulu.
Proses penghilangan halangan-halangan tersebut dan pengaturan area kerja sehingga menghasilkan proses kerja tersebutlah yang dilakukan di dalam konsep 5S.

Terdapat 5 Langkah Implementasi 5S seperti digambarkan berikut ini.


1. Seiri / Ringkas
Adalah tindakan mengeluarkan barang-barang (tools, sarana kerja, prasarana kerja, dll) yang tidak digunakan dalam proses kerja dari sekitar area kerja.
Artinya hanya barang-barang dan alat-alat yang digunakan dalam bekerja saja yang diperbolehkan diletakkan di sekitar area kerja, selain itu harus disingkarkan. Sehingga Fokus Utamanya adalah : "Eliminating Unnecessary Item from Work Space"

Contoh barang-barang yang harus dikeluarkan dari area kerja al:
a. Mesin / Perkakas / Tools yang rusak (mesin rusak, obeng rusak, bolpoint habis, pembolong kertas rusak)
b. Barang / Alat yang tidak diperlukan (Spare parts, kunci-kunci pas, isolasi, manual book, dll)
c. Mesin / Peralatan tua yang tidak terpakai (Mesin tua yang tidak pernah hidup, perbaikan yang semen"tahun", dll)
d. Sisa Raw Material (serpihan raw material, baut, washer, nut, dlll yang tidak terpakai)

Kata kuncinya adalah : "Decide "What You Need"

2. Seiton / Rapi
Adalah tindakan menempatkan alat-alat kerja serta bahan material kerja pada tempat yang telah ditentukan dan mudah untuk dikerjakan sehingga pekerjaan menjadi efektif dan efisien

Mudah disini berarti, hanya diperlukan gerakan tubuh dan anggota tubuh (kaki kiri & kanan serta kaki kiri dan kanan) yang sangat sederhana di dalam mengerjakan suatu proses, seperti:
a. Mesin dan bahan material kerja diletakkan dalam jangkauan tangan.
b. Tidak boleh menggerakkan tubuh (berdiri, menjangkau sampai lepas dari tempat duduk, jongkok, membungkakkan badan)
c. Mengambil bahan material kerja di bagian kiri dengan menggunakan tangan kanan dan sebaliknya.

Susunan alat kerja dan penempatan material kerja yang rapi akan menghasilkan ritme kerja yang teratur dan konsisten.
Sehingga jika proses kerja Anda tidak mempunyai ritme dapat dipastikan bahwa pengaturan kerja Anda tidak rapi

Fokus utama dalam langkah ke-2 ini adalah "Efficient and Effective Storage Methods"
... to be continued.................

2 comments:

Unknown mengatakan...

good infor, trims

Unknown mengatakan...

sangat bermanfaat... thanks..

Posting Komentar