Rabu, 25 Januari 2012

Moda Transportasi apa yang paling AMAN di dunia... ???

Kalau anda saya tanya, Moda Transportasi apa yang paling AMAN di dunia ..?
..... saya jawab, Moda Transportasi yang paling aman di dunia adalah Pesawat Terbang.
Lho kok bisa..? kok aneh...?
Ya memang.... Bisa dan Tidak Aneh. Memang Pesawat Terbang adalah Moda Transportasi paling aman di dunia.

Mengapa sampai demikian ..?
Jawabannya adalah Filosofi yang melekat pada Moda Transportasi itu sendiri yaitu SAFETY. Tidak ada satupun moda transportasi di dunia yang pengecekan kelayakan jalannya sedetail dan serumit Pesawat Terbang. Filosofi inilah yang menyebabkan moda transportasi yang kelihatannya tidak aman menjadi sangat aman sekali dibandingkan dengan moda transportasi lainnya.

Lalu konsep apakah yang diterapkan agar filosofi tersebut dapat tercapai ?. Jawabannya adalah Cek secara DETAIL semua komponen pesawat terbang sebelum benda tersebut mengudara untuk memastikan bahwa semua mesin dapat beroperasi tanpa kesalahan sampai pesawat mendarat dengan sempurna.

Konsep diatas dikenal dengan nama Reliability Centered Maintenance atau disingkat RCM.
Kehebatan konsep RCM dengan cepat diadopsi oleh berbagai industri lainnya yang sangat concern dengan Safety dan Reliability.
Bagaimanakah konsep RCM tersebut, mari kita simak bersama slide berikut ini.


Bagaimanakah implementasinya? berikut penjelasannya.
Langkah pertama adalah menentukan mesin-mesin mana sajakah yang termasuk Critical dalam proses produksi dari awal sampai akhir yang diambil dari daftar mesin yang digunakan dalam proses produksi.

Mesin apa saja yang termasuk Critical Machine itu ?.
  • Mesin yang mempunyai history / sejarah sering mengalami breakdown dan memerlukan waktu yang lama dalam perbaikannya
  • Mesin yang fungsinya sebagai jantung dari proses produksi dan tidak dapat digantikan dengan mesin lainnya. (Fully Reliability Machine). Istilahnya jika mesin ini rusak, produksi akan stop.
  • Mesin yang mempunyai faktor keselamatan yang tinggi
  • Mesin yang harganya sangat mahal.
Setelah kita mendapatkan daftar "Critical Machine". Langkah selanjutnya adalah menginventarisasi part-part yang bersifat "Critical Spare Parts".

Parts apa saja yang termasuk Critical Spare Parts ?
  • Part yang harganya sangat mahal
  • Part yang jika rusak akan menyebabkan mesin menjadi Break Down
  • Part yang fungsinya sebagai Jantung dari proses mekanisme mesin tersebut
Setelah kita mendapatkan daftar "Critical Spare Parts". Langkah selanjutnya adalah merawat part-part tersebut dengan 3 jenis program maintenance, yaitu
1. Preventive Maintenance, yaitu program maintenance yang diterapkan berdasarkan Life Cycle atau umur part tersebut. Segera ganti dengan part baru jika sudah memasuki Life Cycle Time.

2. Predictive Maintenance, yaitu program maintenance yang diterapkan berdasarkan hasil periodical checking terhadap kondisi / performance mesin yang sedang beroperasi. Segera lakukan perbaikan jika dari hasil pengecekan rutin terdapat fenomena yang abnormal. Sebagai contoh, pengukuran ampere pada motor, jika hasil pembacaan ampere motor diluar kebiasaan, segera ganti motor tersebut.

3. Proactive Maintenance, yaitu program maintenance yang diterapkan berdasarkan hasil analisa dengan metode FMEA atau Root Cause Analysis, yaitu analisa pencarian penyebab kerusakan suatu mesin.

Setelah mendapatkan data dari ketiga program maintenance diatas. Langkah selanjutnya adalah mengatur pembagian waktu pengerjaan kegiatan maintenance yang dituangkan pada lembar "RCM Implementation Schedule"

Demikianlah uraian implementasi dari Reliability Centered Maintenance. Semoga berguna bagi para pembaca sekalian.
Untuk mengetahui lebih detail tentang RCM.. kunjungi http://indroagunghandoko.blogspot.com/p/reliability-centered-maintenance.html

Selamat beraktifitas kembali.

0 comments:

Posting Komentar