Jumat, 20 Januari 2012

60% Biaya Maintenance di Industri terbuang percuma

Seringkali dalam seminar / training saya mendapatkan pertanyaan begini. "Pak, bagaimana caranya menurunkan biaya maintenance ?, Biaya yang saya keluarkan tinggi sekali dan terus menerus mendapat complain dari Management".
Apakah memang betul demikian ?
Pengalaman saya menjawab YA. Bahkan biaya maintenance yang dikeluarkan oleh bagian maintenance, 60% nya adalah pengeluaran yang tidak perlu. Artinya, kita dapat menurunkan biaya maintenance 60%, bahkan dalam beberapa kasus saya pernah menurunkan biaya maintenance sampai dengan 121%.
Bagaimanakah caranya?
Kita lihat bersama konsep Maintenance Cost Management berikut ini.

Maintenance Cost dalam actualnya dapat digolongkan menjadi 3 kategori yaitu
1. Maintenance Cost.
2. Repair Cost.
3. Improvement Cost.

Dari ke-3 golongan diatas, Repair Cost adalah biaya yang paling tinggi persentasenya dibandingkan dengan Maintenance Cost dan Improvment Cost. Persentase Repair Cost disini bisa mencapai 60% dari total jendral pengeluaran maintenance. Padahal Repair Cost adalah biaya yang sebenarnya bisa dihilangkan atau paling tidak diturunkan.

Disinilah kuncinya. Kita seringkali terlena dengan pekerjaan Repair-dan Repair. Pikiran kita tidak terfokus bagaimana agar tindakan repair bisa dihilangkan tetapi lebih sering terfokus bagaimana mengatur orang / personel maintenance agar bila terjadi problem, bisa tertangani langsung tanpa kebingungan mencari orang / tenaga maintenance.

Sampai terlenanya kita, bahkan membuat kesimpulan bahwa mesin sering breakdown karena kekurangan tenaga maintenance dan tidak jarang management karena ketidakmampuannya melihat kejadian di lapangan, memutuskan untuk menambah personel maintenance.

Tetapi apa yang terjadi....? Break down masing sering terjadi dan bahkan sekarang ditambah dengan permasalahan banyaknya personel maintenance yang sampai mengganggu biaya tenaga kerja perusahaan.

Oleh karena itu, berfokuslah pada bagaimana agar tidak terjadi lagi pekerjaan repair dan repair, tetapi berkonsentrasilah pada kegiatan Pengecekan 3 Kondisi Dasar Mesin yaitu
1. Mesin harus bersih dari debu, kotoran dan kontaminasi.
2. Berilah lubrikasi yang tepat (tidak boleh kekurangan dan tidak boleh berlebihan)
3. Semua baut terikat kencang dan Gap / Jarak antar bagian-bagian mesin terpelihara

Selamat Beraktifitas,

0 comments:

Posting Komentar